Honeymoon? Kamu pasti biasa mendengarnya. Tapi bagaimana dengan babymoon? Apakah kamu juga pernah mendengarnya?
Babymoon itu sebenarnya hampir sama dengan honeymoon. Sesuai dengan namanya, babymoon adalah semacam honeymoon yang ada hubungannya dengan buah hati. Yaps, babymoon dilakukan saat wanita hamil. Ada juga yang mengatakan kalau babymoon sebenarnya dilakukan pasca melahirkan.
Istilah babymoon diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger. Dia adalah seorang penulis buku-buku kehamilan dan kelahiran yang berasal dari Inggris. Kitzinger menuturkan, babymoon adalah honeymoon sebelum melahirkan sang buah hati. Dipilih waktu sebelum melahirkan agar kalian berdua memunyai quality time dengan menikmati tempat-tempat indah dan eksotis sebelum menjadi orang tua dan sibuk mengurus bayi.
Waktu yang tepat melakukan babymoon adalah pada trimester kedua. Diambil pada trimester kedua karena pada waktu ini kondisi kehamilan wanita tidak begitu mengkhawatirkan. Pada trimester awal, wanita hamil rawan mengalami morning sickness. Sedangkan di usia kandungan menginjak 32 minggu, wanita akan merasa kurang nyaman karena perut sudah membesar. Bahkan tidak disarankan bagi perempuan untuk bepergian pada waktu ini.
Kalau kamu dan pasangan merencanakan babymoon pasca kelahiran sang buah hati, lakukanlah sebelum bayimu berusia 40 hari. Anggap saja sebagai honeymoon kedua yang bermanfaat untuk mendekatkan kontak tidak hanya sang ibu dengan bayinya, namun juga sang ayah dengan anaknya.
Mengingat kamu masih dalam keadaan yang tidak biasanya, alias perut kamu membesar, babymoon tidak harus dilakukan hingga ke luar negeri. Menyewa villa dan menginap semalam disana bisa menjadi alternatif babymoon yang murah dan nyaman. Yang terpenting adalah sang ibu merasa nyaman kemanapun dia pergi dalam keadaan hamil dan juga sesuai dengan budget. Jangan sampai budget yang seharusnya sudah disiapkan untuk menyambut kelahiran sang buat hati malah digunakan untuk babymoon. Kalau berniat untuk melakukan babymoon, anggarkan sendiri ya, bun...
Meskipun harus mengeluarkan anggaran ekstra untuk melakukan babymoon, jangan dikira tidak ada dampak yang dihasilkan dari 'honeymoon kedua' ini. Buat kamu yang masih ragu melakukan babymoon, ini 5 manfaat babymoon mungkin bisa menjadi pertimbanganmu untuk menyisihkan anggaran demi babymoon.
1. Merekatkan hubungan sebagai pasangan kekasih karena quality time yang dijalani selama babymoon
2. Sebelum hadirnya "orang ketiga" yang akan mengambil alih semua perhatian, berkencanlah dengan pasangan selagi sempat.
3. Babymoon tidak melulu soal bepergian atau liburan. Kamu juga bisa merencanakan babymoon untuk beristirahat sepuasnya sebelum sibuk mengurusi sang buah hati.
4. Babymoon juga bisa mengurangi stres selama kehamilan dan mempersiapkan kelahiran.
5. Sebelum diharuskan mengurusi anak, kamu bisa menjadikan babymoon sebagai ajang memanjakan diri.
Yuk, rencanakan babymoon-mu agar kamu tidak stres menjalani masa kehamilan dan lebih siap menyambut sang buah hati.