Ada banyak aksesoris yang bisa digunakan bersama kebaya. Mulai dari kalung, anting, hiasan kepala, hingga bros. Karena kebaya sudah memiliki detail-detail payet yang rumit, penggunaan akesoris ini pun juga tidak sembarangan. Kalau sembarangan, bukannya membuat penampilan kita tambah cantik, malah membuat penampilan kita makin penuh dan tidak menarik.
Bros adalah salah satu aksesoris yang sering digunakan bersama kebaya. Bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Penggunaannya tidak boleh dibarengi dengan pemakaian kalung. Karena biasanya bros dikenakan di sekitar dada sehingga pemakaian kalung akan menambah kesan berat di area leher dan dada. Apalagi kerah kebaya yang kamu gunakan sudah memunyai motif dan model yang "wah".
Karena itu, Bros lebih sering digunakan oleh mereka yang memakai kebaya model kutubaru. Kebaya kutubaru yang tanpa motif memang cocok sekali (bahkan mungkin harus) dibarengi dengan pemakaian bros agar tidak terkesan kosong.
Tapi bukan berarti hanya kebaya kutubaru yang boleh menggunakan bros. Dengan selera yang baik, trik yang jitu, kebaya dengan detail-detail payet ataupun kebaya brukat juga semakin manis ketika diberi bros. Nggak percaya? Yuk cek beberapa inspirasi pemakaian bros untuk kebaya berikut ini.
Kebaya dengan detail payet warna ungu ini tidak terkesan berlebihan dengan bros yang menempel di dada. Triknya adalah jangan menggunakan kalung. Anting yang dipilih pun anting yang simple dan tidak panjang.
Meskipun kebaya kutubaru yang dikenakan Dian Sastro ini bermotif, masih tetap cocok dipadu dengan dua bros kupu-kupu yang menempel di bagian tengah kebaya.
Berbeda dengan pemakaian bros pada umumnya, Cathy Sharon memilih memakai bros di bagian pinggang. Bros ini juga berfungsi mengikat pita yang menjuntai. Manis sekali kan? Mungkin bisa kamu aplikasikan kalau kamu punya kebaya dengan kerah turtleneck seperti yang dipaka Cathy
Kebaya dengan detail dan model kerah seperti ini masih bisa kamu aplikasikan bros lho. Kamu bisa menaruhnya di bagian tengah kebaya seperti ini.