Kebaya tidak hanya bisa dipadukan dengan kain batik. Kebaya juga bisa dipadukan dengan selendang. Selendang ini selain melengkapi penampilanmu dalam berkebaya, juga bisa mempermanis penampilanmu. Dengan tambahan selendang ini, penampilanmu dalam memakai kebaya tidak hanya elegan, tapi juga semakin manis dan menarik.
Selendang, dalam dunia fashion disebut dengan berbagai macam nama. Ada yang menyebutnya dengan shawl, scarf, dan pashmina. Ada juga yang menyebutnya dengan stola. Selendang adalah sebutan yang digunakan oleh orang-orang Indonesia. Apapun sebutannya, kain dengan bergaam motif, bahan, serta ukuran ini sering dipakai perempuan dalam berbagai gaya dan acara.
Selendang merupakan pelengkap dalam berbusana, termasuk dalam memakai kebaya. Kadang mereka yang memakai selendang hanya menyampirkannya di satu pundak dan membungkus sebagian lengan. Selendang sering dipakai untuk menutup kedua bahu ketika memakai baju off shoulder. Ada juga yang memakainya di bawah kerah baju dengan cara diselipkan untuk mempermanis penampilan.
Selendang telah dikenal sejak awal abad ke-19 di Prancis dengan nama Shawl. Bentuknya sangat sederhana. Saat itu shawl berfungsi untuk menutupi bahu, badan bagian atas serta lengan. Namun lebih sering dipakai sebagai pelindung kepala. Kini, shawl atau selendang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putaran mode. Pelengkap busana ini bisa dikenakan dimana saja dan kapan saja.
Material dasar yang digunakan sebagai selendang bisa bermacam-macam. Mulai dari sutera, organza, wool, hingga songket. Bentuknya pun sangat beragam. Ada yang polos, ada yang dihiasi dengan bordir yang banyak, juga ada yang penuh dengan motif. Selain itu, selendang juga kadang dipenuhi dengan aksen manik, juntaian tassel, dan payet untuk mempermanis tampilan selendang.
Selendang bisa dipakai oleh siapapun dengan bentuk tubuh bagaimanapun. Baik kamu bertubuh kurus atau gemuk, kamu tetap bisa memakai selendang untuk melengkapi gayamu. Kalau kamu harus hadir di dua acara dalam satu hari, kamu bisa menggunakan selendang untuk membedakan gayamu di kedua acara tersebut. Jadi walaupun kamu memakai kebaya yang sama di dua acara, gaya kamu akan tetap beda.
Memakai selendang juga ada tips dan triknya. Kamu bisa menyesuaikan kain selendang dengan motif kain yang kamu gunakan sebagai bawahan. Atau kamu juga bisa memilih selendang dengan warna yang kontras dengan warna kebaya yang kamu gunakan. Pilihan warna ini bebas sesuai dengan keinginanmu. Tapi tetap jangan melupakan padu padan yang pas ya.
Untuk pemakaiannya, selain disampirkan di bahu, kamu juga bisa memakainya dengan cara diikatkan di pinggang sebagai pengganti ikat pinggang. Jika dipakai dengan kebaya, akan semakin mempermanis penampilanmu.
Mayoritas selendang dibuat dari bahan yang keras seperti songket, dan bahan yang lembut seperti sutera, katun, atau pashmina. Dalam memakai selendang songket, ada tata aturan yang harus dihormati. Kalau kamu sudah menikah, selendang songket dipakai di sebelah kanan bahu. Kalau kamu belum menikah, pakailah songket di bagaian kiri bahu. Jangan memakai songket dengan cara dililitkan di kedua sisi bahu karena kamu akan kelihatan seperti orang kedinginan.
Selendang dengan bahan yang halus seperti sutera dan lainnya, kamu bisa memakainya dengan cara dilingkarkan atau disampirkan dari lengan kiri dan kanan. Tidak ada tata aturan yang harus dihormati untuk memakai selendang dari bahan ini. Mau kanan, kiri, atau keduanya, semuanya bebas. Tergantung keinginanmu saja dan sesuaikan dengan kebutuhan.