Setiap hubungan pasti ingin selamanya langgeng, namun kadangkala itu tidak semulus yang diharapkan. Bagi wanita, mereka tentu ingin menjadi satu-satunya orang yang ingin dicintai dan tidak diduakan. Mereka tidak ingin si pria membagi perasaan dengan wanita lain. Memang sudah wajar jika laki-laki mudah tertarik dengan wanita yang lebih cantik dari pasangannya. Jika si wanita tidak menunjukkan perhatian penuh padanya, bisa jadi si pria akan melakukan perselingkuhan.
Sebenarnya banyak sekali penyebab seseorang melakukan perselingkuhan. Kebanyakan para wanita tidak mengetahui penyebab-penyebab tersebut. Jika anda mengetahuinya secara detail, maka bisa dengan cepat mencegah pasangan untuk tidak selingkuh. Nahh berikut beberapa alasan yang sering muncul kenapa pria mudah selingkuh. Silahkan disimak dengan baik.
Pudar Rasa Cinta
Cinta merupakan sesuatu yang sudah melekat dalam diri seseorang. Hal ini tentunya harus dipertahankan hingga akhir hayat. Memang tidak setiap orang menikah karena cinta, bisa jadi karena alsan lain seperti harta atau tahta. Jika rasa cinta sudah pudar dalam diri seorang wanita, maka tentunya pria juga sudah mulai bosan dan kemungkinan mencari cinta lain.
Jika sudah menikah, bangunlah rasa cinta yang mulai pudar dan pertahankanlah. Sebagai istri, berusahalah mencintai dia sepenuh hati dan tidak ada kepura-puraan. Jika anda sudah seperti ini, kemungkinan jika ia sudah selingkuh tentu akan meninggalkan wanita yang diselingkuhinya demi anda karena dia tahu rasa cinta anda lebih besar.
Hilang Ketertarikan
Sebelum menikah wanita begitu perhatian dengan penampilannya. Hal ini masih berlanjut ketika masih menjadi pengantin baru karena masih mau berhias dan berdandan. Namun seiring waktu penampilan yang anggun itu mulai hilang karena pakai baju biasa seperti daster dan jarang merawat diri. Alangkah baiknya jika sudah berkeluargapun tetap berhias terutama saat suami pulang kerja sehingga ketika ia sudah capek karena kerja, ia merasa lelah hilang karena terobati oleh penampilan istri yeng menarik.
Jika istri tidak memperhatikan hal ini tentu akan meicu tumbuhnya perselingkuhan ketika melihat wanita diluar sana yang lebih menarik. So, tetaplah lakukan perawatan diri agar tampak muda terus.
Kepuasan biologis
Point ini mungkin menjadi alasan yang paling dominan kenapa pria selingkuh. Memang hubungan biologis bukanlah hal yang utama namun ini menjadi penyatu jiwa. Jika kehidupan ranjang sudah tidak menyenangkan dari awal tentu pria akan berpaling karena ingin mendapat kepuasan dalam hal berhubungan. Layanilah suami anda dengan baik,jika diajak melakukan hubungan badan, turuti saja asal anda tidak mengalami mentruasi.
Tidak dihargai
Suami tentu merasa kesal jika dirinya tidak dihargai baik dari sisi pekerjaan maupun mengurus rumah tangga. Lebih sakit lagi ketika istri berkata kepada suami bahwa dia tidak becus dalam mengurus anak. Hal-hal seperti ini poerlu dihindari agar hubungan tetap harmonis. Suami akan suka dengan istri yang selalu menganngap mereka spesial. Tunjukkan perhatian dan rendah hatilah kepadanya. Selalu minta pendapat suami ketika mau melakukan sesuatu. Dengan ini tentu suami akan makin kagum akan sikap anda.
Salah Gaul
Anda harus memperhatikan suami berteman dengan siapa saja. Akan lebih bagus lagi jika anda tahu background dari teman-temannya. Dengan siapa dia menghabiskan waktu. Karena bisa jadi mereka akan memperkenalkan wanita yang kemungkinan dia akan tertarik. Selingkuh terkadang terjadi karena ikut-ikutan. Jika teman melakukan perselingkuhan, dia mungkin akan ikutan juga. Pergaulan memang akan menentukan sikap. Jadi anda perlu selalu mengawasi suami anda.
Cinta Lokasi
Seringnya berpapasan muka di tempat kerja merupakan hal yang paling sering memicu timbulnya perselingkuhan. Cinta lokasi bisa berawal dari sekedar tatapan, kemudian mengobrol dan akhirnya melakukan perbuatan terlarang diluar tempat kerja. Mencegah sedini mungkin dengan cara memberikan pelayan terbaik untuk suami selepas kerja adalah cara yang terbaik. Penuhi semua kebutuhannya maka pikiran untuk berselingkuh dikit demi sedikit akan pudar.