Berangkat dari pengamatan
terhadap perbedaan masa perempuan mengalami permasalah kulit muka berjerawat
dan tidak. Sekilas dilihat bahwa jaman dulu perempuan berjerawat hanya saat ia
remaja. Namun saat ini bahkan perempuan dewasapun berjerawat. Setelah dilakukan
observasi ditemukan jerawat pada perempuan dewasa cenderung disebabkan oleh
hormon.
Teh hijau, namanya begitu tenar
belakangan seiring menguatkan gaya hidup sehat dan meningkatnya animo
masyarakat untuk terus menjaga bentuk badan agar tetap langsing. Teh hijau
tanpa kafein direkomendasikan oleh peneliti asal Taiwan Dr Po-Hsuan Lu dan Chung-Hua
Hsu. Mereka telah melakukan penelitian dengan memberikan teh hijau tanpa kafein
kepada 80 wanita peserta penelitinya. Mereka memilih wanita dengan rentang usia
25 hingga 45 tahun. Selain rentang usia kedua peneliti ini juga hanya memilih
perempuan yang memiliki permasalah kulit karena jerawat dengan skala parah. Dr
Po-Hsuan Lu dan Chung-Hua Hsu mula-mula memberikan
kapsul berisi ekstrak teh hijau tanpa kafein dengan dosis tiga kali sehari per
500 mg. Semua wanita ini harus rajin mengkonsumsi kapsul tersebut selama 4
(empat) minggu. Namun pada akhirnya ada yang rutin mengkonsumsi kapsul teh
hijau tanpa kafein itu dan ada pula yang tidak. Kedua peneliti ini kemudian
merilis hasil penelitian bahwa para perempuan peserta penelitian yang
mengkonsumsi kapsul teh hijau tanpa kafein 500 mg dengan rutin selama 4 (empat)
minggu mengalami pengurangan peradangan kulit karena jerawat. Selain itu Dr
Po-Hsuan Lu dan Chung-Hua Hsu juga
menyebutkan daerah spesifik pada kulit wajah yang mengalami penurunan
peradangan karena jerawat yaitu: bagian hidung, sekitar mulut dan dagu.
Lengkapi kenyamananmu di hari
besarmu dengan kebaya dari My Kebaya. Kami menantikan kunjunganmu di butik kami
jalan Pattimura no. 16C Solo. Sampai jumpa di butik ya