kebaya pengantin modern

Makna Mahar Seperangkat Alat Shalat, Murah Tapi Tanggung Jawabnya Tidak Murahan

Dalam pernikahan Islam, seperangkat alat shalat kerap dijadikan mahar dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Kalaupun tidak menjadi mahar, seperangkat alat shalat adalah sesuatu yang sering ada dalam pernikahan pasangan muslim di Indonesia.

Pemberian seperangkat alat shalat tidak bisa begitu saja disepeleka. Dibalik harganya yang cukup terjangkau, mahar seperangkat alat shalat memunyai tanggung jawab yang besar. Apalagi jika mempelai laki-laki juga menyertakan mushaf Al-Quran di dalamnya.

Kalau calon suamimu memberimu mahar seperangkat alat shalat lengkap dengan tasbih dan al-quran, berarti dia siap bertanggung jawab untuk hal-hal ini. Apa saja itu?

1. Pernyataan kesanggupan sang suami untuk membimbing dan menuntun istrinya dalam hal agama

http://www.dailymoslem.com/wp-content/uploads/

Seperangkat alat shalat yang diberikan suami kepada istri tidak hanya bermakna sebagai mahar pernikahan semata. Hal ini mengandung arti yang dalam. Suami siap membimbing dan menuntun istrinya dalam hal agama. Oleh karena itu kesanggupannya ini disimbolkan dengan pemberian seperangkat alat shalat.

Kalau hanya mengikuti mainstream yang ada tanpa tahu makna yang sebenarnya, lebih baik suami memilih mahar dalam bentuk lain saja. Karena mahar seperangkat alat shalat ini mengemban tanggung jawab tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat.

2. Mushaf Al-quran menjadi simbol bahwa suami siap mengajari sang istri soal bacaan dan pemahaman terhadap al-quran sampai benar-benar bisa

http://sifaloveshijab.com/wp-content/uploads/2016/01/

Pemberian mushaf al-quran juga mengandung makna yang mendalam. Suami menyatakan kesiapannya untuk mengajari sang istri membaca al-quran hingga bisa. Tidak hanya mengajari cara membacanya, suami juga siap mengajari istri untuk memahami dan mengamalkan al-quran.

Kalau laki-laki belum lancar membaca, belum bisa memahami dan hanya sedikit mengamalkan al-quran, mungkin lebih baik tidak memasukkan al-quran dalam pemberian kepada sang istri. Daripada tidak mampu merampungkan tanggung jawab yang diemban, lebih baik memilih mahar lainnya. Nanti kalau sudah menikah, kalian tetap bisa belajar al-quran bersama.

3. Suami akan senantiasa mengingatkan istri dan keluarganya agar tidak melupakan shalat

https://s1.bukalapak.com/img/186756211/medium/

Dalam seperangkat alat shalat, pasti ada mukena di dalamnya. Mukena dipakai oleh wanita untuk menjalani ibadah shalat. Shalat itu ibadah paling utama dalam agama islam. Karena itu, ketika suami memutuskan untuk memberikan mukena kepada sang istri, suami telah menyatakan kesanggupannya untuk mengingatkan dan membimbing istrinya melakukan shalat. Jangan sampai istrinya meninggalkan shalat. Nah, dengan tanggung jawab sebesar ini, suami seharusnya sudah berbenah diri memeperbaiki shalatnya.

4. Suami akan mengajak istri untuk mengingat Allah sebagai Tuhannya

http://www.tasbihkaromah.net/gambar/

Tasbih juga salah satu simbol alat ibadah dalam agama Islam. Tasbih digunakan untuk berdzikir atau mengingat Tuhan. Biasanya dilakukan setelah shalat. Dengan digunakannya tasbih sebagai mahar, berarti sang suami siap untuk mengajak istrinya selalu mengingat Tuhannya. Jangan sampai tasbih ini hanya menjadi pajangan di rumah dan tidak digunakan.

5. Suami akan mengajak istrinya untuk selalu bersujud kepada Allah

http://klikuk.com/wp-content/uploads/2015/05/

Sajadah adalah alat shalat, alas tempat bersujud ketika shalat. Dengan memberikan sajadah kepada istrinya, suami bertanggung jawab untuk memberikan tempat yang layak bagi istri untuk beribadah. Hal ini bisa dikategorikan sebagai nafkah yang diberikan suami kepada istri.

Nah, setelah tahu tanggung jawab dibalik pemberian mahar seperangkat alat shalat itu, laki-laki hendaknya mempersiapkan diri dalam hal agama agar dapat menuntun dan membimbing istri serta keluarganya kelak.

Beli Kebaya >> www.kebayadiva.com atau www.grosirkebaya.net