Dunia fashion itu berputar. Trend yang ada sekarang bisa jadi adalah sesuatu yang pernah menjadi trend jaman dulu. Salah satunya adalah kalung choker yang sedang hits saat ini.
Kalung choker adalah aksesoris yang membelit erat leher yang sedang hits saat ini. FYI, kalung ini pernah menjadi aksesoris yang ngetrend pada era 90-an. Makanya tidak heran jika kamu menonton film di era 90-an dan menemukan para pemainnya mengenakna kalung yang sama dengan kalung yang kamu gunakan sekarang. Tidak hanya usia muda, kalung ini juga digandrungi oleh perempuan dengan berbagai rentang usia.
Ada banyak model, warna, dan bahan yang dapat kamu sesuaikan dengan pakaianmu. Kalung ini tidak hanya pas digunakan ketika santai, tapi juga eye catching ketika digunakan bersama dengan busana formal ataupun kasual.
Tapi kamu juga perlu berhati-hati menggunakan kalung choker. Apalagi kalung ini aksesoris yang dikenakan di leher. Jangan sampai kamu memaksakan padu padan yang salah hanya karena ingin tampil kekinian dengan kalung choker. Sebaiknya kamu mengikuti tips di bawah ini agar kamu tidak menjadi korban mode selanjutnya.
1. Kamu bisa mennyiasati pemakaian kalung choker dengan mengenakan baju dengan garis leher berpotongan rendah. Atasan atau kemeja dengan kerah V-neck mampu memberikan ilusi proporsi leher yang lebih jenjang.
2. Tidak hanya perempuan dengan leher jenjang yang bisa mengenakan kalung choker. Kamu yang memunyai leher lebar dan pendek, masih tetap bisa menggunakan kalung ini. Perhatikan ukuran tebal kalung choker agar panjang lehermu terlihat proporsional. Kenakan choker yang lebih tipis untuk kamu yang memunyai leher lebar dan pendek.
3. Sesuaikan dengan tema busana atau makeup yang dikenakan. Choker bertekstur net atau terbuat dari material kulit biasanya melengkapi gaya grunge dengan t-shirt atau kemeja dan denim ala 90-an atau jaket kulit Rock n' Roll ala tahun 80-an. Sedangkan choker yang terbuat dari material metal untuk memperkuat kesan futuristis pada tampilan bergaya edgy atau modern. Padankan dengan busana dengan potongan yang lebih struktural, minimalis, atau tegas. Choker dengan sematan kristal, mutiara, renda, bunga atau ornamen pemanis lainnya, bisa menjadi opsi aksesori pendamping busana malam atau gaya yang lebih romantis dan feminin.
4. Tambahkan aksesori pendukung lain sebagai pengalihan. Seperti menambahkan anting panjang untuk efek wajah yang lebih oval. Atau mengenakan kalung-kalung panjang bertumpuk untuk garis leher yang lebih vertikal memanjang ke bawah.
5. Ubah tatanan rambut anda. Choker yang dikenakan dengan gaya rambut panjang tergerai terkadang bisa memberikan efek yang salah atau terkadang menakutkan. Sebaliknya, aplikasikan gaya rambut ponytail atau up-do terutama untuk Anda pemilik struktur wajah bulat. Area leher yang lebih bersih akan memperkuat kesan jenjang dan rapi.