kebaya pengantin modern

Jaket Apa yang Dipakai Jokowi?

Masih ingat dengan Bom Sarinah? Di tengah teror bom yang membuat panik masyarakat tersebut, terselip berita tentang polisi ganteng fashionable yang memakai barang-barang branded untuk menunjang penampilan mereka. Bahkan untuk menaklukan teroris pun, mereka bisa terlihat sekeren itu.

Kini, kejadian serupa terulang kembali. Aksi damai 4 November oleh ormas islam yang menuntut pengusutan kasus pelecehan al-quran oleh Basuki Tjahja Purnama punya cerita yang hampir serupa. Masyarakat dibuat 'gagal fokus' pada isu yang ada. Perhatian mereka teralihkan oleh bomber jaket yang dipakai sang presiden saat menyampaikan pidatonya.


http://media.mbigroup.co.id/files/thumb/a07c557fe8c17c8e0d45734cb3d4b258.jpg/

Jokowi tampil dalam rangka konferensi pers terkait demo 4 November 2016. Jokowi yang biasanya memakai kemeja putih polos, malam itu memilih menutupi kemeja putihnya dengan bomber jaket berwarna hijau army. Presiden ke-7 Indonesia itu terlihat lebih muda dan fashionable.

Busana Jokowi ini membuat siapa saja yang menontonnya menjadi salah fokus. Perhatiaan tidak lagi pada isi materi pidato Jokowi namun lebih kepada jaket yang dikenakannya. Bapak presiden memilih tampilan kasual dan santai.

Karena kepo, akhirnya jaket ini pun diusut asal-usulnya. Kemudian didapatkan jawaban bahwa jaket tersebut merupakan bomber jaket keluaran terbaru Zara. Harganya (hanya) sekitar Rp 1juta-an. Terbilang murah untuk ukuran pakaian seorang presiden

Saking viralnya, muncullah tagar #jaketjokowi. Jaket bermerk Zara ini pun laris di pasaran. Beberapa orang bahkan membuat tiruannya. Mereka menjual jaket yang mirip dengan jaket yang dikenakan Jokowi. Harganya murah, berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Bomber jaket yang dikenakan Jokowi awalnya digunakan prajurit militer terutama Amerika. Prajurit militer yang mengenakan ini adalah para pilot militer yang akan berangkat perang.
Pada 1950, jaket bomber akhirnya beralih fungsi. Tidak hanya menjangkau kalangan militer, jaket ini mulai merambah pihak sipi. Semua mengakui ia bisa menghangatkan. Jaket bomber pun dikenakan bukan hanya di udara, tapi juga sehari-hari untuk musim dingin maupun gugur. Bahkan, jaket model yang sama juga dikenakan di musim semi.

Karena jaket model itu mulai banyak dikenakan orang awam, dunia fashion pun mulai meliriknya sebagai tren. Pada 1960 sampai 1980-an, model jaket semacam itu populer di Eropa. Sayangnya, ia juga diidentikkan simbol pemberontakan.
Anggapan bahwa jaket bomber adalah simbol pemberontakan tidak berlangsung lama. Pada 1980-an, popularitasnya meledak. Selebriti Hollywood mengenakannya dalam film. Itu jadi jaket wajib punya bagi pencinta fashion.






Beli Kebaya >> www.kebayadiva.com atau www.grosirkebaya.net